Gejala anak alergi susu sapi |
Gejala anak alergi
susu sapi
Gejala anak alergi susu sapi –Berikut adalah beberapa ciri-ciri
dan gejala anak alergi susu sapi secara umum.
Gejala anak alergi
susu sapi maupun bayi :
- Salah satu gejala anak alergi susu sapi berat badannya yang berlebih atau bisa juga kurang. Hal ini dipicu kecenderungan bayi meminta minuman secara berlebihan demikian halnya sebaliknya.
- Ciri lainnya ada pada lidah yang sering ditumbuhi bercak putih sepert jamur. Sementara itu bibir bayi cenderung kering dan bibir bawah tepatnya pada bagian tengah berwarna lebih gelap kebiruan.
- Nafas berbunyi atau Hipersekresi Bronkus. Napas ini berbunyi dan disertai dengan batuk terutama di malam hari dan hilang di pagi hari.
- Hidung bayi menjadi lebih sensitive. Sering menderita bersin, pilek dan kotoran di hidung jadi lebih banyak. Bayi dalam kondisi ini umumnya sering tersedak sebab saluran pernapasannya tersumbat dan bernapas hanya dengan 1 lubang hidung.
- Mata menjadi lebih sensitive dan juga sering berair dan dipenuhi kotoran atau belekan.
- Produksi keringat bayi jadi berlebih walau suhu dingin sekalipun. Keringat biasanya muncul di bagian dahi.
- Saluran kencing menjadi tergangu. Umumnya gejalanya berupa warna urin yang cenderung orange atau merah.
- Gangguan saluran cerna yang ditandai dengan gejala sering muntah atau gumoh. Mengalami kembung dan cegukan.
- Kulit menjadi sensitive dan sering muncul bintik atau bisul berwarna merah utamanya di bagian pipi dan sekitar mulut juga telinga.
Gejala anak alergi
susu sapi yang lainnya :
- Gangguan bernama Neuro Anatomis yakni kondisi dimana bayi mudah kaget terlebih jika ada suara pengganggu. Bayi juga jadi lebih sering gemetar terutama pada bagian tangan, bibir dan kaki.
- Gerakan motorik yang berlabihan juga merupakan ciri-ciri bayi alergi susu sapi. Gejalanya bisa berupa kepala atau mata bayi sering melihat ke bagian tas. Sementara itu kaki dan tangannya aktif bergerak dan susah diam. Kepalanya sering digerakkan secara kaku ke belakang sehingga ia ada dalam posisi melengkung.
- Tidur yang terganggu terutama di malam hari menuju pagi. Bayi lebih gelisah dan bahkan tak jarang menangis, tertawa dan berteriak dalam tidurnya.
- Agresifitas bayi meningkat terutama di usia 6 bulan.
- Susah untuk berkonsentrsi dan mudah bosan terutama saat bermain. Saat meminum susu, perhatiannya dengan mudah akan teralih.
- Kondisi emosi bayi meningkat dan mudah menangis juga tidak sabaran.
- Gangguan Oral motor atau terlambat berbicara juga merupakan salah satu ciri-ciri bayi alergi susu sapi.
- Impulsif, lebih sering berteriak dibandi mengoceh atau bergumam khas bayi.
- Jika gejala ini berkepanjangan, bayi bisa saja mengalami kondisi ADHB dan juga Autis. Namun, alergi ini bukan pemicu hanya saja ia bisa memperberat bakat ADHB juga Autis sang bayi. Kerena itu, pahami ciri-ciri, gejala anak alergi susu sapi secara benar agar bisa ditangani sedini mungkin.