GUNA MADU |
GUNA MADU
GUNA MADU -Madu adalah calon keturunan lebah yang banyak
sekali mengandung inti sari dari berbagai bunga, sehingga rasanya sangat manis.
Madu juga salah satu bahan penting dalam
kesehatan bahkan untuk kecantikan. Karena madu memiliki banyak kegunaan yang
belum tentu semua orang tahu secara detail. Namun banyak juga yang percaya
bahwa madu salah satu bahan yang sangat beharga untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Oleh karena itu banyak orang yang mencari atau membudidayakan madu.
GUNA MADU
GUNA MADU
untuk kesehatan
- Menjaga kesehatan mata
- Untuk mengobati luka
- Memperkuat sel darah putih
- Menambah kesuburan suami istri
- Penambah tenaga / stamina
- Stabilkan tekanan darah
- Mengobati anemia
- Mengobati alergi
- Mencegah tulang keropos
- Mencegah infeksi pada luka
- Mengatasi gangguan pernafasan
- Mengatasi sembelit
- Menghilangkan gejala penyakit asma
- Mengatasi gangguan jantung
- Mengatasi radang tenggorokan
- Meningkatkan gairah seks
GUNA MADU untuk kecantikan
- Mengencangkan wajah (Sebagai masker)
- Menghilangkan bekas jerawat (Dioleskan pada bekas jerawat)
- Sebagai conditioner rambut
- Mengangkat kulit mati (dioleskan)
- Melembutkan dan melembabkan bibir
Ciri-Ciri Madu Asli Cara Membedakan Madu Palsu
Sekarang ini, madu semakin digemari oleh masyarakat
Indonesia karena selain rasanya yang manis dan lezat, madu memiliki berbagai
macam manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Sayangnya, hal ini dimanfaatkan oleh
orang-orang dan pihak yang tidak bertanggungjawab dengan menjual atau
mengedarkan madu palsu yang sulit dibedakan dengan aslinya.
Saat ini banyak sekali beredar madu palsu. Namun, dengan
mengerti sifat dan kandungan madu, dapat dinilai mana madu yang “asli” dan
“palsu”, serta kualitas madu apakah baik atau jelek. Lalu bagaimana ciri-ciri
madu yang asli, serta bagaimana cara membedakannya dengan madu palsu? Simak
penjelasan dari tim TerbaruTerkini.COM di bawah ini.
Pemalsuan JUMLAH, dilakukan dengan menambah volume madu
“asli” dengan madu “palsu”, misalkan mencampurkan gula/madu buatan yang relatif
lebih murah untuk kemudian diaduk.
Pemalsuan MUTU, biasanya dilakukan dengan mengubah kadar air
madu yang tadinya tinggi, lalu diturunkan dengan pemanasan.
Pemalsuan MENYELURUH, yakni madu yang diklaim “asli” padahal
sebenarnya 100% buatan, jadi bukan madu yang nerasal dari lebah dengan komposisi
aslinya.
Secara kasat mata memang sulit membedakannya, diperlukan
pengujian kuantitatif untuk memastikan keaslian madu. Lewat uji kuantitas, madu
dapat diperkirakan dipalsukan atau ditambahkan sesuatu apabila; kadar sukrosa
madu naik, kadar enzim naik/turun, kadar abu menjadi naik/turun, daya hantar
listrik naik, kandungan pollen dalam sedimen turun, kandungan mineral turun,
aroma dan rasa berubah, kandungan HMF (Hidroksi metal Furfuraldehid) berubah,
kadar protein turun, warnanya terang, madu mengandung PbCl2, PbSO4, anion dan
kation.
Kandungan HMF yang merupakan produk pemecahan glukosa dan
fruktosa pada madu asli maksimal 3 mg/100 gram. Madu asli juga memiliki
keasaman (pH) yang tetap berkisar 3,4-4,5, sedangkan pH madu palsu 2,4-3,3 atau
diatas 5. Aktifitas enzim diastase pada madu asli yang berkualitas minimal 5
dengan rasio Kalium(K) dan Natrium(Na) sekitar 4,0. Pada madu palsu rasionya
0,05-0,1. Madu asli memiliki sifat khas memutar optic ke kiri yang bisa
diperiksa dengan alat polarimeter.
Secara sederhana, madu asli dan palsu dapat dibedakan dengan
melihat ciri khas fisis madu asli sebagai berikut :
Cara pertama, meneteskan madu pada selembar kertas. Madu
palsu akan mudah terserap kertas karena kandungan airnya tinggi.
Cara kedua, dengan mengocoknya. Madu asli akan membentuk gas
atau uap air jika dikocok.
Cara ketiga, mencampurnya dengan telur ayam/bebek. Madu asli
yang diaduk bersama telur akan membentuk gumpalan dan rasa telur berubah
menjadi seperti sudah digoreng.
Cara keempat, dituang ke wadah berisi air. Madu asli akan
langsung jatuh ke dasar wadah, sedangkan madu palsu cenderung akan menyebar.
Itu adalah cara simpel membedakan madu asli dan palsu. Dan
berikut ini ada informasi tambahan tentang ciri-ciri madu asli dan palsu :
Madu yang beredar di Indonesia umumnya dihasilkan dari tiga
jenis lebah; apis dorsata (lebah hutan), apis mellifera (lebah unggul) dan apis
cerana (lebah lokal) yang ada di atas atap rumah. Dari segi kualitas, madu
hutan (madu organik) berwarna hitam pekat lebih baik daripada madu yang di
budidaya.
Sayangnya, masyarakat Indonesia sudah terbiasa konsumsi madu
budidaya berwarna coklat cerah. Akibatnya, madu hutan dianggap sebagai madu
palsu. Banyak orang penasaran untuk membedakan madu asli yang dihasilkan lebah
pencari makan di alam bebas dari madu palsu (sirup gula, misalnya).
Disinyalir, peredaran madu palsu di Indonesia sangat tinggi.
Uji coba madu asli atau palsu lewat aroma, semut yang mengerubuti, kekentalan
jika diteteskan pada debu, belum jadi jaminan keaslian sebuah produk madu.
Di laboratorium, kandungan glukosa pada madu murni agak
dominan kelihatan dan kandungan sukrosa lebih menonjol pada madu palsu. Madu
asli mengandung mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, alumunium, besi,
fosfor dan kalium. Vitamin dalam madu berupa thiamin (B1), riboflavin (B2),
asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat, biotin, asamfolat
dan vitamin K.
Madu asli mengandung enzim sedangkan madu palsu tidak. Enzim
tidak bisa dibuat manusia, dan hanya bisa dibuat lebah madu. Enzim-enzim
terpenting dalam madu; diatase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase dan
lipase. Diastase merupakan enzim pengubah karbohidrat komplek (polisakarida)
jadi karbohidrat sederhana (mono sakarida). Invertase merupakan enzim pemecah
molekul sukrosa jadi glukosa dan fluktosa. Oksidase mengemban peran sebagai
enzim pembantu oksidasi glukosa jadi asam peroksida. Enzim peroksidase
melakukan proses oksidasi metabolisme. Semua zat berguna untuk proses
metabolisme tubuh.
Sedangkan madu palsu mengandung campuran glukosa dengan gula
pasir, buah, flavour dan zat warna sangat merugikan kesehatan manusia.
Ciri-ciri madu asli harus berwarna-warni, hitam pekat (berasal dari bunga
akasia), hitam kemerah-merahan, kuning cerah, kekuning-kuningan atau kuning
keputih-putihan (lebah budidaya). Bila mendapatkan madu dengan warna dan
kekentalan sama perlu diwaspadai karena warna madu asli tidak pernah sama.
Aroma juga bisa dijadikan media untuk menentukan asli atau
palsu sebuah produk madu. Madu asli punya aroma dan bau khas seperti madu dari
bunga rambutan, kapuk randu atau kelengkeng. Ini berbeda dengan madu palsu yang
sama sekali tidak beraroma.
Pengujian lain, madu asli bila dituangkan di atas piring
sebanyak dua sendok lalu disirami air putih dan digoyang ke kanan ke kiri akan
membentuk sarang lebah. Jika tidak menyebar bahkan bercampur dengan air, maka
terkategori madu palsu.
Konsumen juga dianjurkan untuk mencoba sendiri dengan
menjadikan tubuh sebagai lab alam. Caranya, puasa selama 10 jam, lalu periksa
gula darah. Katakan A minum madu 2-3 sendok. Sesudah 2 jam, periksa lagi gula
darah. Katakan B bila madunya murni dan alami, selisih antara B dengan A kecil.
Penderita diabetes mellitus (DM) yang berpengalaman minum
madu bisa merasakan madu murni dan madu palsu. Bila setelah minum madu, badan
jadi segar dan bertenaga kembali (sama seperti bukan penderita DM yang baru
saja minum teh manis), itu menandakan madu yang baru diminum murni dan alami.
Dalam tubuh penderita DM, madu diubah jadi tenaga (tanpa bantuan insulin).
Sayangnya, saat ini banyak madu palsu yang menyerupai madu
asli hingga cara-cara tersebut hanya bisa sebagai bahan pertimbangan saja.
Tipsnya adalah dengan membeli madu di tempat yang sudah terpercaya. Bila
terpaksa membeli di tempat lain, bandingkan apakah harganya tidak terlalu beda
jauh dengan madu sejenis dari merk lain. Jika harganya sangat murah, bias jadi
madu tersebut adalah madu buatan.
Demikian artikel tentang GUNA MADU, semoga bermanfaat bagi
Anda. Artikel yang berkaitan dengan GUNA MADU, khasiat madu, kandungan madu,
madu asli, pengertian madu, manfaat madu, madu untuk kecantikan, contoh manfaat
madu untuk kecantikan