Guna dan bahaya Soda |
Guna dan bahaya Soda
Guna dan bahaya Soda -Dikalangan anak muda yang suka nongkrong, terutama ditempat kost saya dulu, sangat sering minum soda susu kalau malam hari, alasannya untuk menetralkan nikotin dalam tubuh akibat dari merokok. Entahlah, apakah itu hanya mitos atau benar adanya. Yang jelas sampai sekarang saya masih bertanya-tanya tentang apa sebenarnya guna minum soda dan juga apa bahaya minum soda bagi tubuh.
Guna dan bahaya Soda -Dikalangan anak muda yang suka nongkrong, terutama ditempat kost saya dulu, sangat sering minum soda susu kalau malam hari, alasannya untuk menetralkan nikotin dalam tubuh akibat dari merokok. Entahlah, apakah itu hanya mitos atau benar adanya. Yang jelas sampai sekarang saya masih bertanya-tanya tentang apa sebenarnya guna minum soda dan juga apa bahaya minum soda bagi tubuh.
Guna dan bahaya Soda
Sebagai penambah energi walaupun
sebenaranya soda bukanlah minuman padat gizi. Oleh karena itu soda sering kali
di campur dengan susu. Hal itu lebih baik daripada soda saja.
Sebagai pembuat kue, tentu
saja sudah tidak asing lagi kalau soda sebagai tambahan pembuat makanan. Karena
untuk membuat kue lebih mengembang.
Akan tetapi daripada kegunaan soda
lebih banyak bahayanya. Bahaya sering minum minuman bersoda! Mulai saat ini,
berhati-hatilah. Anda harus tahu bahwa di balik sensasi rasanya yang menyegarkan,
minuman bersoda menyimpan bahaya yang serius bagi tubuh.
Bahaya soda
Membahayakan Ginjal
- Amerika Serikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.
- Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.
Meningkatkan Risiko
Diabetes
- Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.
- Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan jantung korone juga bisa terjadi. Perlu dicatat bahwa penyakit diabetes timbul tak hanya karena faktor keturunan. Orang yang asalnya normal pun bisa menderita penyakit diabetes.
Meningkatkan Risiko
Obesitas
- Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa menderita obesitas.
- Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Serikat mengkonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka pasti minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang menderita obesitas.
- Ingat, obesitas merupakan salah satu pemicu dari munculnya penyakit-penyakit lain. Di antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung koroner, dan berbagai penyakit serius lainnya.
Meningkatkan Risiko Tulang
Rapuh
- Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos.
- Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi minuma bersoda.
Meningkatkan Risiko Kanker
Pankreas
- Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengkonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas.
- Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas yang terlihat melalui gejala-gejalanya.
Meningkatkan Kerusakan
pada Gigi
- Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.
Meningkatkan
Ketergantungan pada Kafein
- Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.
- Setelah menyimak bahaya-bahaya minuman bersoda tersebut, ada baiknya Anda segera mengganti menu minuman bersoda dengan minuman lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
- Misalnya, susu sapi, susu kedelai, air putih, teh hijau, teh hitam, jus buah-buahan, atau yoghurt. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit serius yang mengancam tubuh.
Demikian artikel tentang Guna dan bahaya Soda, semoga bermanfaat bagi Anda. Artikel yang berkaitan dengan Guna dan bahaya Soda, kandungan soda, manfaat soda, bahaya soda, manfaat soda kue, bahaya soda susu, bahaya minuman soda