GUNA ANGIN
GUNA ANGIN -Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan
(tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum
kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
GUNA ANGIN
Guna angin bagi makhluk hidup penghuni bumi sama seperti air.
Air bisa mengurangi panas di permukaan bumi dari inti bumi yang membara,
sementara angin mampu mengurangi panas akibat pancaran sinar matahari. Keduanya
seperti sudah bekerja sama sehingga mampu menyediakan kehangatan di permukaan
bumi sampai batas yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Hembusan angin yang terus-menerus bisa menjadikan awan berpindah
dari satu tempat ke tempat lain. Awan yang berpindah-pindah akan menurunkan
hujan tidak di satu tempat. Andaikan tak ada angin, awan akan menumpuk di satu
tempat, dan hujan akan terus-menerus turun di situ, maka hujan tidak akan
bermanfaat, bahkan sebaliknya, justru akan menjadi bencana untuk kehidupan.
Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan
dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya
(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuh)-nya kamu
menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu
tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memikirkan.
- Al-Qur’an | An-Nahl 16:10-11
Turunnya “hujan dari langit” itu menyuburkan bumi hanya jika
kadarnya pas, tidak kurang tidak lebih. Hal ini terpenuhi dengan mekanisme
pergantian terang-hujan. Jika hujan terus, tentu tidak akan baik buat tanaman.
Bahkan bisa menimbulkan banjir, menghancurkan rumah-rumah dan
jembatan-jembatan. Sebaliknya, terus –terusan terang juga tidak akan baik buat
bumi. Tanah jadi tandus, rumput-rumput mengering, tetumbuhan tak bisa berdaun
dan berbuah, sungai-sungai pun jadi kering. Itu semua akibat yang bisa
dibayangkan kalau tidak ada pergantian hujan-terang.
Nah, kalau pergantian keduanya seimbang seperti yang dirasa
sekarang ini, bumi menjadi aman, subur, berkecukupan air, dan bisa dibangun
peradaban di atasnya. Begitulah mekanisme kehendak Allah di semesta-Nya
bekerja.
Untuk itu, jika terdapat bencana akibat hujan atau terang
menimpa satu bagian bumi ini, tidak usah risau. Itu akibat manusia enggan
menjaga mekanisme yang sudah bekerja untuk kebaikannya. Itu semua adalah
nikmat, belas kasih dan anugerah Allah. Tinggal bagaimana menjaganya agar
menjadi nikmat terus, atau mengutak-atiknya semau sendiri hingga menjadi
bencana, begitu kira-kira hikmah yang bisa diambil.
Demikian artikel tentang GUNA ANGIN, semoga bermanfaat bagi Anda. Artikel yang berkaitan dengan GUNA ANGIN, pengertian angin, manfaat angin, kegunaan angin bagi manusia, manfaat energi angin, manfaat angin dalam kehidupan sehari-hari